LensaDigital.id-Musim hujan begini bisa jadi hobi fotografi kita agak sedikit terganggu, misal jadi malas keluar rumah atau takut kameranya basah kehujanan. Padahal aktivitas memotret tetap bisa kita lakukan di dalam rumah, misal memotret still life. Banyak ide untuk ini, bisa dari makanan minuman kita, perabot piring hingga sendok garpu atau yang sejenisnya. Jangan terbebani untuk langsung dapat foto yang bagus, yang penting berusaha dulu mencari konsep fotonya, lalu nikmati proses memotretnya.
Satu hal penting dalam fotografi still life adalah pencahayaan. Memang kita bisa memakai cahaya matahari yang berlimpah, misal dengan mendekatkan benda yg akan difoto ke jendela saat siang. Tapi di musim hujan ini belum tentu kita bisa dapat cahaya mahatahari, maka itu para fotografer akan mengandalkan ‘matahari dalam genggaman’ alias lampu kilat eksternal.
Dengan ini kita bisa menerangi subyek foto kapanpun, bahkan bisa diatur kekuatannya, arahnya hingga keras lembutnya cahaya. Perhatikan meski di kamera ada lampu kilat built-in, tapi hasilnya tidak akan maksimal, jadi tetap disarankan pakai flash eksternal.
Untuk sekedar mendapat mencahayaan lembut, paling mudah memakai cara bouncing sehingga terang merata dan bayangan yang dihasilkan tidak keras. Tapi untuk mendapat hasil yang lebih baik bisa manfaatkan teknik strobist, dengan trigger, payung dan reflektor. Dengan begitu hasil foto bisa kita atur terangnya, bayangannya hingga dimensi yang didapat dijamin tidak akan flat atau datar.
Di kameranya sendiri tidak terlalu banyak yang perlu kita urus. Kalau sudah main flash pasti cahaya tidak akan kuatir kekurangan, sehingga tidak perlu pakai ISO tinggi. Tinggal atur shutter dan aperture saja sesuai kebutuhan. Gunakan juga lensa yang berkualitas untuk hasil lebih maksimal. Selamat berekperiment.