Lensadigital.id– Sony secara resmi mengumumkan kamera FX3 (model ILME-FX3), kamera yang mengombinasikan teknologi sinema digital terkemuka ini dengan berbagai fitur pencitraan terdepan dari versi kamera mirrorless Alpha untuk menciptakan tampilan sinematik yang luar biasa.
Sebagai tambahan terbaru dari Cinema Line Sony, FX3 menghadirkan tampilan sinematik dan pengoperasian serta keandalan profesional dalam satu kamera. Ini untuk menjawab kebutuhan para kreator muda yang mencari cara baru dalam mengekspresikan visi kreatif mereka.
Model terbaru ini memberikan kualitas gambar dan kegunaan menakjubkan untuk pengambilan gambar berskala kecil dan sendiri.
Sony FX3 menawarkan performa fokus pada kelas level atas. Stabilisasi gambar optik, yang di desain untuk perekaman secara handheld. Serta sistem pembuangan panas yang untuk fitur perekaman yang lebih lama.
Semua ini dibalut dalam bodi yang ringkas dan ringan, yang memberikan performa pergerakan yang cepat untuk memenuhi permintaan para kreator konten yang saat ini terus meningkat.
Menanggapi kebutuhan yang semakin berkembang akan kedalaman yang lebih ekspresif, Sony FX3, bersama dengan kamera Cinema Line FX9 dan FX6, memungkinkan pengguna untuk menciptakan tampilan sinematik tanpa pasca-produksi menggunakan S-Cinetone. Berdasarkan dengan colour science yang terinspirasi dari kamera VENICE andalan Sony, S-Cinetone menghadirkan mid-tone natural, warna lembut dan highlight halus yang penting untuk tampilan sinematik.
Terlebih lagi, Sony FX3 memungkinkan para kreator untuk membuat film dengan perekaman 4K dalam kamera hingga 120 frame per detik3. Pencitraan slow-motion[12] yang sangat halus (hingga 5x) pada resolusi QFHD (3840 x 2160) dengan autofokus memberikan kemampuan ekspresif baru pada kamera ini.
Dirancang untuk Pengambilan Gambar Sendiri yang Nyaman
Kamera Cinema Line yang paling ringkas dan ringan ini, sangat ideal untuk melakukan perekaman menggunakan genggaman tangan (handheld shooting), gimbal dan pemasanganan pada drone. Kamera ini beratnya hanya 715 gram, sudah termasuk baterai dan kartu memori. Bodi kamera ini memiliki tinggi 77,8 mm dengan lebar 129,7 mm dan kedalaman 84,5 mm.
Grip kamera ini telah didesain dengan teliti untuk memberikan fleksibilitas, stabilitas dan kenyamanan yang optimal untuk pengambilan gambar dengan durasi panjang.
1. Sony FX3 Di Desain untuk Mobilitas dan Efisiensi
Sony FX3 memiliki 5 thread hole (1/4-20 UNC) untuk memasang aksesori yang kompatibel dengan mudah, namun tetap terasa ringan unutk pengambilan gambar secara handheld, membuatnya mudah dibawa dan dipasang. Unit pegangan XLR yang sudah tersedia dapat terpasang dengan aman ke bodi kamera melalui Multi Interface Shoe tanpa memerlukan alat khusus juga telah dilengkapi dengan 3 thread hole tambahan untuk aksesoris: dua di bagian atas dan satu di bagian ujung. Monitor Eksternal, alat perekam, penerima mikrofon nirkabel, perlengkapan aksesori shoe (cold shoe plate), atau tambahan lainnya dapat terpasang dengan aman.
Untuk mengaktifkan audio berkualitas tinggi, unit XLR dilengkapi dua input audio XLR/TRS ke FX3. Dengan mikrofon XLR opsional, data audio digital dapat ditransfer ke kamera untuk kualitas audio yang luar biasa. Format perekaman audio, termasuk perekaman 4-channel 24-bit telah tersedia pada pengaturan kamera. Selain itu, kamera ini menawarkan pengaturan yang mudah karena adaptor XLR telah terintegrasi dengan pegangan (handle) sehingga tidak memerlukan kabel atau baterai tambahan.
2. Sony FX3 menawarkan Fast Hybrid Autofocus (AF)
Sistem focal plane phase-detection 627 titik[14] selama perekaman film. Kamera ini semakin ditingkatkan dengan Touch Tracking (Real-time Tracking) di mana hanya dengan menyentuh subjek yang diinginkan pada layar monitor, fokus otomatis dan pelacakan pada subjek tersebut akan memulai. Fokus yang tepat dan halus dipertahankan dengan Real-time Eye AF – teknologi yang mengarahkan mata bahkan pada saat subjek melihat kebawah atau ke atas pada sudut yang curam. Selain itu, sebagai respon dari masukan para pengguna profesional, fitur AF lainnya juga telah tersedia dan disempurnakan, termasuk AF Transition Speed, AF Subject Shift Sensitivity, kontrol intuitif dan dukungan AF saat pemfokusan manual. Fitur AF ini telah diimplementasikan di Sony FX3 untuk memastikan pemfokusan yang stabil, fleksibel dan tepat pada situasi apapun. Serta mudah digunakan untuk pengambilan gambar tunggal.
Sony FX3 juga memiliki 5-axis optical in-body image stabilization yang sangat efektif untuk pengambilan gambar secara handheld. Unit stabilisasi dengan ketepatan tinggi memungkinkan untuk menyediakan Mode Aktif4 yang didedikasikan untuk pembuatan film dalam setiap format, termasuk 4K. Stabilisasi gambar dalam bodi artinya stabilisasi efektif dapat tercapai dengan berbagai lensa, termasuk lensa E-mount yang tidak memiliki stabilisasi sendiri. Lebih lagi, Sony FX3 merekam metadata stabilisasi gambar yang dilakukan dengan penyesuaian lebih mudah saat pasca-produksi.
3. Sony FX3 Menawarkan Tampilan Sinematik
Sony FX3 memiliki teknologi sensor gambar dari Sony yang terkemuka di industri. Sensor CMOS Exmor R™ back-illuminated full-frame dengan 10.2 megapiksel (perkiraan efektif) diperhitungkan untuk perekaman film (dan 12.1 megapiksel efektif untuk still) dan mesin pengolahan gambar BIONZ XR bekerja sama untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah. Rentang ISO standar dari kamera ini adalah 80 hingga 102.400 (dapat ditingkatkan hingga 409,600 saat merekam film) dan dynamic range-nya sangat lebar, yaitu 15+ stop2.
4. Sony FX3 Memiliki Desain Tahan Debu dan Kelembapan
Sebab di rancang dalam design yang menggunakan material Casis Magnesium Alloy yang tahan lama. Lebih lagi, USB PD (Power Delivery) guna mendukung pengisian daya secara cepat.
FX3 kompatibel dengan beberapa fungsi perekaman, termasuk S-Log3 gamma dengan S-Gamut3.Cine colour space untuk mempertahankan warna dan gradasi kaya yang dapat merekam dalam dynamic range tinggi dan gamut warna lebar. Kamera ini juga mendukung perekaman internal dalam format XAVC S™ dan XAVC S-I dalam format 4K (QFHD) serta FHD dan XAVC HS™ (MPEG-H HEVC/H.265, hanya 4K). Output video 4K 60p dalam format 10-bit 4:2:2 atau 16-bit RAW dapat dikeluarkan ke perangkat eksternal[22] melalui jack HDMI Type-A pada FX3.
Bagaimana tertarik dengan Sony FX3 sebagai salah satu kamera sultan kali ini? Silakan langsung saja kalian masukkan ke dalam keranjang Online mu.